Senin, 31 Desember 2012

Komunitas-Bronchitis



BAB I
PENDAHULUAN

A.          Latar Belakang

Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV ditegaskan bahwa tujuan negara adalah :
“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia  yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Adapun upaya dalam memajukan / meningkatkan kesejahteraan adalah dengan pembangunan kesejahteraan seperti yang tercantum dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN dan Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan disebutkan bahwa :
“Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kualitas kehidupan manusia yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat yang memberi prioritas pada upaya peningkatan derajat kesehatan, pencegahan, penyembuhan dan rehabilitasi sejak pembuahan dalam kandungan sampai usia lanjut”.

Selanjutnya pengertian kesehatan menurut Undang-Undang No. 9 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan, dalam Bab I, Pasal 2 :
“Yang dimaksud dengan kesehatan dalam undang-undang ini ialah yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental) dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan”.


Upaya pemerintah dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui pos terdepan pelayanan kesehatan yang disebut Puskesmas, yang merupakan suatu kesatuan organisasi fungsional dan merupakan suatu kesatuan organisasi fungsional dan merupakan pusat pengembangan kesehatan yang juga membina peran serta masyarakat, disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Visi merupakan landasan filosofi bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu tertentu.  Adapun Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang adalah “SUBANG SEHAT 2008”. Sebagai langkah operasional visi tersebut diaktualisasikan dalam bentuk misi yang merupakan pernyataan untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Sedangkan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang adalah mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian, memberikan pelayanan prima, mewujudkan lingkungan hidup sehat, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, mengupayakan pencegahan penyakit.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka perawatan sekarang dilaksanakan berdasarkan kemajuan dari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut melalui peningkatan pengetahuan, kecakapan dan keterampilan dari perawat. Adapun asuhan keperawatan keluarga ini, penulis hanya membahas tentang penyakit bronchitis.
Untuk mewujudkan itu semua, maka perlu diterapkan suatu pendekatan dalam asuhan keperawatan yang disebut dengan proses keperawatan, yaitu : sekumpulan tindakan yang dipilih secara matang dalam usaha memperbaiki status kesehatan keluarga / pasien serta menambah kemampuan mereka dalam mengatasi masalah kesehatan. Dasar dari proses keperawatan adalah penggunaan cara-cara ilmiah dalam menyelidiki dan menganalisa data-data sehingga mencapai kesimpulan yang logis dan penyelesaian masalah secara rasional / masuk akal.
Menurut data statistik yang diperoleh dari Puskesmas Rawalele bahwa penderita penyakit bronchitis pada tahun 2007 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1
JUMLAH KUNJUNGAN PENDERITA BRONCHITIS PADA ANAK
DARI BULAN JANUARI S/D JULI DI WILAYAH KERJA

No
Bulan
JUMLAH KUNJUNGAN PENDERITA BRONCHITIS
JUMLAH KUNJUNGAN BRONCHITIS PADA ANAK
%
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Januari
Febuari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
6
10
8
15
6
4
2
4
3
5
7
2
1
0
18,0
14,0
23,0
32,0
9,0
4,0
0
Jumlah
51
22
100
Sumber : Catatan Medik Puskesmas Rawalele Kalijati, Tahun 2007
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penderita bronchitis di wilayah kerja Puskesmas Rawalele Kalijati, masih cukup tinggi terutama pada Bulan April dari 15.orang jumlah yang berkunjung ke Puskesmas dengan keluhan bronchitis, sekitar 7 orang diderita oleh anak atau 0,31% sehingga diperlukan penanganan secara khusus.
Berdasarkan hal diatas penulis tertarik untuk melakukan pembinaan kesehatan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Rawalele yang dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. A Dengan Bronchitis Pada An. A

B.           Tujuan Penulisan
1.            Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga dengan bronchitis melalui pengkajian secara komprehensif, baik bio-psiko-sosio dan spritual.
2.            Tujuaan Khusus
a.             Melakukan pengkajian pada keluarga dengan bronchitis;
b.            Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan masalah;
c.             Merencanakan tindakan keperawatan yang akan dilakukan dengan melibatkan keluarga;
d.            Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan;
e.             Melakukan evaluasi dan pendokumentasian.
C.          Metode Telaahan
Dalam Karya Tulis ini Penulis menggunakan metode deskriptif yang berbentuk study kasus, Penulis mengumpulkan data atau informasi dengan   cara :
1.            Wawancara; pembicaraan terarah yang diajukan kepada keluarga;
2.            Observasi; cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan, gejala-gejala yang tampak pada objek dan lingkungan tanpa dipengaruhi pendapat penulis;
3.            Pemeriksaan fisik; memeriksa keadaan fisik keluarga dengan cara inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi; dan
4.            Studi Dokumentasi; dengan cara memeriksa catatan yang ada pada status keluarga yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.

D.          Sistematika Penulisan
Penulisan karya tulis terdiri dari IV Bab, yaitu :
Bab I  : Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode telaahan, dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Teoritis meliputi konsep dasar keluarga, konsep dasar bronchitis, dan konsep dasar keperawatan keluarga.
Bab III : Tinjauan Kasus dan Pembahasan, meliputi pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Bab IV : Kesimpulan dan Rekomendasi.

1 komentar:

  1. Australia Golden Propolis ukuran 6 ml haifa herbal

    Propolis adalah produk yg dihasilkan oleh lebah secara alami, lebah mengumpulkan getah dari berbagai macam tanaman/bunga, kemudian dicampur dengan enzim yg terdapat dimulut lebah sehingga menghasilkan propolis.

    FUNGSI PROPOLIS BAGI TUBUH MANUSIA :

    ANTIBIOTIK Alami ( Anti Virus, Anti Bakteri, Anti Jamur. Tidak ada efek samping )
    DETOKSIFIKASI ( Pembuangan Racun Dalam Tubuh )
    Meningkatkan IMUNITAS ( Untuk Kekebalan Tubuh )
    ANTIOKSIDAN ( Sebagai Pencegah dan Penyembuh Kanker )
    NUTRISI Yang Sangat Tinggi


    PENYEMBUHAN PROPOLIS UNTUK SEMUA PENYAKIT :
    1. Batuk
    2. Asma
    3. Bronchitis
    4. Paru-paru
    5. Sinusitis
    6. Flu
    7. Demam
    8. Sakit kepala
    9. Kanker
    10. Tumor
    11. Gangguan jantung
    12. Ginjal & hati
    13. Diabetes
    14. Luka benda tajam
    15. Luka terbakar (Infeksi)
    16. Darah tinggi
    17. Darah rendah
    18. Infeksi kewanitaan
    19. Hepatitis/ liver
    20. Herpes
    21. Penyakit kulit serta penyakit jamur
    22. Asam urat
    23. Rematik
    MAU? HUB 085794447912 /32EEFC50

    Komposisi :
    Propolis ........................... 100 %

    BalasHapus