Senin, 31 Desember 2012

Komunitas-TB. Paru



BAB I
PENDAHULUAN

A.          Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya merupakan penyelenggaraan upaya kesehatan untuk mencapai hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi setiap penduduk, pemerintah telah membangun Puskesmas – Puskesmas diseluruh kecamatan. Salah satu program pokok Puskesmas adalah program pemberantasan penyakit menular yang bertujuan untuk memantau, mengendalikan dan mengurangi / memberantas penyebaran penyakit menular.
Salah satu penyakit menular yang masih tinggi angka morbilitas dan mortalitasnya adalah penyakit Tuberculosis Paru (TBC Paru). Menurut hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 2001, menunjukan bahwa di Indonesia TBC Paru merupakan penyebab kematian nomer tiga setelah penyakit jantung dan stroke.
Penyakit TBC Paru memerlukan pengobatan yang cukup lama sehingga terkadang banyak para penderita yang berhenti (drop out) berobat. Dengan melihat kenyataan tersebut, dalam rangka mengendalikan dan memberantas penyakit TBC Paru, keluarga penderita sangat perlu untuk dilibatkan karena support dan partisipasi keluarga akan membantu keberhasilan penyembuhan (Effendy, 1998 : 36).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sukarahayu jumlah penderita Tuberculosa Paru di wilayah kerja Puskesmas .... pada tahun 2002 tercatat sebanyak 45 orang, pada tahun 2003 sebanyak 29 orang. Sedangkan tahun 2004 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 1
JUMLAH DAN PERSENTASE PENDERITA TBC
DI WILAYAH KERJA

BULAN
U M U R
å
%
5-14 Th
15-44Th
45-54Th
55-64Th
>65Th
Januari
Febuari
Maret
April
Mei
Juni
Juli

-
-
-
-
-
-
-
2
-
3
5
2
2
6
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
2
1
-
-
-
-
-
-
-
2
2
5
5
2
4
7
7,41%
7,41%
18,52%
18,93%
7,41%
14,81%
25,93%
Jumlah
-
20
-
7
-
27
99,61%

Berdasarkan hal-hal diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan pembinaan pada keluarga dan melaporkan hasilnya dalam bentuk karya tulis dengan judul : Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. R Dengan TBC Paru Pada Ny. R dan An. S

B.           Tujuan
1.            Tujuan Umum ;
Untuk memperoleh gambaran dan pengalaman nyata dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada keluarga Tn. R dengan Tuberculosa Paru pada Ny. R dan An. S secara komperhensif.
2.            Tujuan Khusus ;
a.             Penulis mampu melakukan pengkajian keperawatan pada keluarga.
b.            Penulis mampu menentukan masalah kesehatan dan diagnosa keperawatan keluarga.
c.             Mampu membuat perencanaan tindakan keperawatan.
d.            Mampu melaksanakan rencana keperawatan yang telah ditetapkan.
e.             Penulis mampu mengevaluasi tindakan keperawatan dan mendokumentasikan proses keperawatan.

C.          Metode Telaahan
Dalam penyusunan Karya Tulis ini Penulis menggunakan metode Deskriptif yang berbentuk studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah :
1.            Observasi / pengamatan : dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai jumlah dan taraf aktivitas atau masalah klien.
2.            Wawancara : yang dilakukan untuk memperoleh data dalam penyusunan Karya Tulis ini dengan cara komunikasi lisan dan langsung dengan responden (klien, keluarga dan kader kesehatan) melalui suatu pertemuan.
3.            Pemeriksaan fisik : melakukan pemeriksaan fisik pada klien, dan
4.            Studi Dokumentasi : dengan cara mengumpulkan, mengolah serta mencatat data baik data dari keluarga, kader kesehatan maupun dari Puskesmas tentang penyakit maupun tingkah laku keluarga yang ada hubungannya dengan penyakit ini. Keluarga maupun klien secara aktif terlibat langsung terutama dalam melakukan latihan sesuai rencana keperawatan yang telah disusun atau catatan perkembangannya.

D.          Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran tentang penyusunan Karya Tulis ini, digunakan sistematika penulisan yang terdiri dari 4 Bab, yaitu : BAB I Pendahuluan, meliputi ; Latar Belakang masalah, tujuan penulisan, metode telaahan, dan sistematika penulisan. BAB II tinjauan teoritis berisikan ; Pengertian, Gejala – gejala klinik yang timbul pada Tuberculosa Paru, penyebab resti pada fungsi keluarga, proses keperawatan keluarga. BAB III Tinjauan kasus keluarga dan pembahasan, berisikan laporan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga yang meliputi  ; Pengkajian data, rencana tindakan dan evaluasi disertai dengan catatan perkembangan, juga pembahasan. BAB IV Kesimpulan dan Rekomendasi, berisikan kesimpulan dari pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga dan rekomendasi operasional.

1 komentar: