BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada
hakekatnya merupakan penyelenggaraan upaya kesehatan untuk mencapai hidup sehat
bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Untuk mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi setiap penduduk, pemerintah telah membangun
Puskesmas – Puskesmas diseluruh kecamatan. Salah satu program pokok Puskesmas
adalah program pemberantasan penyakit menular yang bertujuan untuk memantau,
mengendalikan dan mengurangi / memberantas penyebaran penyakit menular.
Salah satu penyakit
menular yang masih tinggi angka morbilitas dan mortalitasnya adalah penyakit
Tuberculosis Paru (TBC Paru). Menurut hasil survey kesehatan rumah tangga tahun
2001, menunjukan bahwa di Indonesia TBC Paru merupakan penyebab kematian nomer
tiga setelah penyakit jantung dan stroke.
Penyakit TBC Paru
memerlukan pengobatan yang cukup lama sehingga terkadang banyak para penderita
yang berhenti (drop out) berobat. Dengan melihat kenyataan tersebut, dalam
rangka mengendalikan dan memberantas penyakit TBC Paru, keluarga penderita
sangat perlu untuk dilibatkan karena support dan partisipasi keluarga akan
membantu keberhasilan penyembuhan (Effendy, 1998 : 36).
Berdasarkan data yang
diperoleh dari Puskesmas Sukarahayu jumlah penderita Tuberculosa Paru di
wilayah kerja Puskesmas .... pada tahun 2002 tercatat sebanyak 45 orang,
pada tahun 2003 sebanyak 29 orang. Sedangkan tahun 2004 dapat dilihat dalam
tabel berikut ini :
Tabel 1
JUMLAH DAN
PERSENTASE PENDERITA TBC
DI WILAYAH
KERJA
BULAN
|
U M U R
|
å
|
%
|
||||
5-14 Th
|
15-44Th
|
45-54Th
|
55-64Th
|
>65Th
|
|||
Januari
Febuari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
|
-
-
-
-
-
-
-
|
2
-
3
5
2
2
6
|
-
-
-
-
-
-
-
|
-
2
2
-
-
2
1
|
-
-
-
-
-
-
-
|
2
2
5
5
2
4
7
|
7,41%
7,41%
18,52%
18,93%
7,41%
14,81%
25,93%
|
Jumlah
|
-
|
20
|
-
|
7
|
-
|
27
|
99,61%
|
Berdasarkan hal-hal
diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan pembinaan pada keluarga dan
melaporkan hasilnya dalam bentuk karya tulis dengan judul : Asuhan Keperawatan
Keluarga Tn. R Dengan TBC Paru Pada Ny. R dan An. S
B.
Tujuan
1.
Tujuan Umum ;
Untuk memperoleh gambaran dan pengalaman nyata dalam memberikan
Asuhan Keperawatan pada keluarga Tn. R dengan Tuberculosa Paru pada Ny. R dan
An. S secara komperhensif.
2.
Tujuan Khusus ;
a.
Penulis mampu melakukan
pengkajian keperawatan pada keluarga.
b.
Penulis mampu menentukan
masalah kesehatan dan diagnosa keperawatan keluarga.
c.
Mampu membuat perencanaan
tindakan keperawatan.
d.
Mampu melaksanakan rencana
keperawatan yang telah ditetapkan.
e.
Penulis mampu mengevaluasi
tindakan keperawatan dan mendokumentasikan proses keperawatan.
C.
Metode Telaahan
Dalam penyusunan Karya
Tulis ini Penulis menggunakan metode Deskriptif yang berbentuk studi kasus.
Sedangkan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah :
1.
Observasi / pengamatan : dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai jumlah dan taraf
aktivitas atau masalah klien.
2.
Wawancara : yang dilakukan untuk memperoleh data dalam penyusunan Karya Tulis
ini dengan cara komunikasi lisan dan langsung dengan responden (klien, keluarga
dan kader kesehatan) melalui suatu pertemuan.
3.
Pemeriksaan fisik : melakukan pemeriksaan fisik pada klien, dan
4.
Studi Dokumentasi : dengan cara mengumpulkan, mengolah serta mencatat data baik data
dari keluarga, kader kesehatan maupun dari Puskesmas tentang penyakit maupun
tingkah laku keluarga yang ada hubungannya dengan penyakit ini. Keluarga maupun
klien secara aktif terlibat langsung terutama dalam melakukan latihan sesuai
rencana keperawatan yang telah disusun atau catatan perkembangannya.
D.
Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran
tentang penyusunan Karya Tulis ini, digunakan sistematika penulisan yang
terdiri dari 4 Bab, yaitu : BAB I Pendahuluan, meliputi ; Latar Belakang
masalah, tujuan penulisan, metode telaahan, dan sistematika penulisan. BAB II
tinjauan teoritis berisikan ; Pengertian, Gejala – gejala klinik yang timbul
pada Tuberculosa Paru, penyebab resti pada fungsi keluarga, proses keperawatan
keluarga. BAB III Tinjauan kasus keluarga dan pembahasan, berisikan laporan
pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga yang meliputi ; Pengkajian data, rencana tindakan dan
evaluasi disertai dengan catatan perkembangan, juga pembahasan. BAB IV
Kesimpulan dan Rekomendasi, berisikan kesimpulan dari pelaksanaan Asuhan
Keperawatan Keluarga dan rekomendasi operasional.
terusane endi kang???? kok sak crit???
BalasHapus