BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal
merupakan tujuan pembangunan kesehatan yang secara eksplisit dinyatakan dalam
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) bahwa :
Tujuan
pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi tiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Selanjutnya pengertian kesehatan
menurut Undang-Undang No. 9 tentang Pokok-pokok Kesehatan, dalam Bab I, Pasal
2:
Yang
dimaksud dengan kesehatan dalam undang-undang ini ialah yang meliputi kesehatan
badan, rohani (mental) dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari
penyakit, cacat dan kelemahan.
Dari definisi-definisi diatas dapat
diartikan bahwa setiap orang berhak untuk memperoleh derajat kesehatan yang
optimal serta wajib untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya baik jasmani, rohani maupun sosialnya serta
diharapkan berumur panjang.
Dalam hubungannya dengan derajat
kesehatan tersebut diatas, maka diperlukan adanya perawatan, karena perawatan
merupakan salah satu komponen dari bidang kesehatan dan merupakan bagian
integral dari sistem kesehatan nasional yang mempunyai peranan besar untuk
meningkatkan derajat kesehatan.
Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi maka perawatan sekarang dilaksanakan berdasarkan
kemajuan dari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut melalui
peningkatan pengetahuan, kecakapan dan keterampilan dari perawat.
Untuk mewujudkan itu semua, maka
perlu diterapkan suatu pendekatan dalam asuhan keperawatan yang disebut dengan
proses keperawatan, yaitu : sekumpulan tindakan yang dipilih secara matang
dalam usaha memperbaiki status kesehatan keluarga / pasien serta menambah
kemampuan mereka dalam mengatasi masalah kesehatan. Dasar dari proses
keperawatan adalah penggunaan cara-cara ilmiah dalam menyelidiki dan
menganalisa data-data sehingga mencapai kesimpulan yang logis dan penyelesaian masalah
secara rasional / masuk akal.
Maka dari itu lulusan D-III
keparawatan sebagai perawat profesional pemula dengan bekal pengetahuan dan
keterampilan yang dimilikinya, diharapkan mampu dan terampil dalam
menanggulangi dan menangani masalah kesehatan atau keperawatan yang dihadapi
dengan proses ilmiah yaitu dengan pendekatan proses keperawatan.
Agar dapat menerapkan teori-teori
yang diperoleh selama pendidikan, setiap mahasiswa diwajibkan membuat karya
tulis ilmiah dalam bentuk asuhan keperawatan, untuk itu penulis mengambil judul
tentang “ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. R DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI
AKIBAT KURANG GIZI PADA NY. N DI KAMPUNG LEJARMANAH RT.39 RW.10 KELURAHAN
KARANGANYAR KECAMATAN SUBANG KABUPATEN SUBANG”.
Adapun yang
menjadi latar belakang dalam penyusunan karya tulis ini, menurut data statistik
yang diperoleh dari Puskesmas Sukarahayu bahwa kehamilan risiko tinggi pada
tahun 2001 sebanyak 71 orang, tahun 2002 sebanyak 85 orang, sedangkan tahun
2003 sebanyak 670 orang, tahun 2004 sebanyak 216 orang, dan pada tahun 2005
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1
JUMLAH IBU
HAMIL RISIKO TINGGI
DI WILAYAH
KERJA
No
|
Bulan
|
Jumlah Ibu
Hamil
|
Jumlah Ibu
Berisiko Tinggi
|
%
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Januari
Febuari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
|
118
104
97
103
80
90
97
|
31
26
31
41
27
11
16
|
26,2%
25%
31,9%
39,8%
33,7%
12,2%
16,4%
|
Sumber : Puskesmas Sukarahayu Subang, Tahun 2005
Dari data
diatas dapat disimpulkan bahwa kehamilan risiko tinggi di wilayah kerja
Puskesmas Sukarahayu Subang, masih cukup tinggi terutama pada Bulan April
sebanyak 41 orang dari 103 orang jumlah ibu hamil atau sekitar 39,8%, sehingga
diperlukan perawatan secara khusus yang tidak lepas dari ibu hamil itu sendiri.
Apabila
penanganan kehamilan risiko tinggi baik dapat mengakibatkan permasalahan baik
bagi ibu maupun janin yang akan dilahirkannya.
B.
Tujuan Penulisan
1.
Tujuan Umum
Untuk
memperoleh pengalaman secara nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada
keluarga Tn. R dengan kehamilan risiko tinggi akibat kurang gizi pada Ny. N dan
mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif meliputi
bio-psiko-sosial dan spiritual dengan pendekatan proses keperawatan.
2.
Tujuaan Khusus
Adapun tujuan khusus penulisan karya tulis ini agar penulis :
a.
Mampu melakukan pengkajian pada
ibu hamil dengan risiko tinggi akibat kurang gizi sehingga dapat ditemukan
masalah-masalahnya;
b.
Mampu melakukan rencana
keperawatan sampai dengan evaluasi;
c.
Mampu mendokumentasikan asuhan
keperawatan;
d.
Mampu menyusun rencana
perawatan pada ibu hamil hamil akibat kurang gizi;
e.
Melakukan penyuluhan tentang
kehamilan risiko tinggi dan masalah gizi;
f.
Keluarga melaksanakan tindakan
pencegahan dan perawatan pada ibu hamil dengan kehamilan risiko tinggi akibat
kurang gizi;
g.
Mengevaluasi terhadap asuhan
keperawatan;
h.
Mampu menyusun terhadap laporan
pengamatan dan perawatan keluarga Tn. R pada Ny. N dengan kurang gizi.
C.
Metode Telaahan
Metode yang
digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah metode deskriptif berbentuk
studi kasus, yaitu proses pemecahan masalah yang diselidiki, dengan
menggambarkan atau menuliskan keadaan objek penelitian (seseorang, masyarakat,
lembaga dan lain-lain). Berdasarkan fakta-fakta yang nampak atau sebagaimana
adanya.
Adapun
teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1.
Wawancara, yaitu : pembicaraan
terarah yang diajukan kepada keluarga;
2.
Observasi, yaitu : cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan dan
pencatatan gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian yang pelaksanaannya
langsung pada tempat dimana peristiwa, keadaan atau situasi yang terjadi;
3.
Pemeriksaan fisik, yaitu : cara pengambilan data yang dilakukan melalui
pemeriksaan fisik pada Ny. N;
4.
Studi Dokumentasi, yaitu : mengumpulkan data dari catatan yang ada di keluarga
dan Puskesmas.
D.
Sistematika Penulisan
Penulisan karya tulis terdiri dari IV BAB, yaitu :
BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang
masalah, tujuan penulisan, metode telaahan, dan sistematika penulisan.
BAB II :
Tinjauan Teoritis meliputi konsep dasar keluarga, konsep dasar kehamilan risiko
tinggi, konsep dasar gizi dan proses keperawatan keluarga.
BAB III :
Tinjauan Kasus dan Pembahasan, meliputi pengkajian, analisa data, perencanaan,
implementasi dan evaluasi.
BAB IV :
Kesimpulan dan Rekomendasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar