BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar
dan modal utama untuk hidup, tapi pada kenyataannya untuk memiliki kesehatan
dalam kehidupan ini tidaklah mudah. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor
baik internal maupun eksternal. Faktor internal timbul dari diri manusia
sendiri seperti pengalaman penyakit terdahulu atau riwayat persalinan
sebelumnya, sedangkan faktor eksternal timbul dari lingkungan sosial, ekonomi
dan budaya, serta masalah pelayanan kesehatan yang kurang merata dan asuhan
keperawatan yang belum optimal.
Keperawatan Maternitas adalah suatu
cabang yang terfokus pada ibu dalam konteks keluarga yang menerima tanggung
jawab terhadap semua siklus kehidupan, menekankan hidup sehat untuk seluruh
keluarga (Hamilton, 1995:23).
Masalah kesehatan reproduksi yang
memerlukan perhatian khusus Karena dampak dari hal tersebut sangat berbahaya
bagi ibu dan bayi antara lain akibat perdarahan yang terjadi sejak kehamilan
pada trimester akhir karena plasenta
previa. Akibatnya klien mengalami kekurangan darah karena perdarahan.
Plasenta previa adalah suatu keadaan dimana plasenta
terletak pada segmen bawah uterus, karena uterus berkontraksi dan berdilatasi
pada minggu-minggu terakhir pada masa kehamilan, villi plasenta robek dari
dinding uterus, membuka sinus-sinus uterus dan menyebabkan perdarahan (
Hamilton, 1995 – 188 ).
Meskipun persalinan ibu akibat
placenta previa jarang terjadi tetapi perdarahan yang berlebih dapat
mengakibatkan shock hipovolemik pada ibu, yang akibatnya dapat menimbulkan
kematian baik ibu maupun janin, untuk itu tenaga kesehatan khususnya tenaga
keperawatan dituntut untuk lebih profesional
dalam memberikan pelayanan keperawatan guna mencegah kematian ibu dan
bayi.
Terkait dengan permasalahan diatas didapatkan data
statistik dari tindakan sectio caesarea atas indikasi placenta previa BRSUD
Subang, yang penulis peroleh dari ruang flamboyan adalah sebagai berikut :
TABEL I
Jumlah
Persalinan dengan sectio caesaria atas
Indikasi Placenta Previa di Ruang Flamboyan Badan Rumah Sakit Umum Swadana Subang
Bulan Januari 2006 s/d Desember 2006
No
|
Bulan
|
SC Atas Indikasi Placenta Previa
|
Jumlah total operasi
SC dengan berbagai kasus
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
2
3
4
5
6
|
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
|
-
-
-
7
6
-
|
9
71
37
45
30
20
|
1
|
2
|
3
|
4
|
7
8
9
10
11
12
|
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
|
2
-
2
-
2
2
|
42
65
26
30
43
52
|
|
Jumlah
|
21
|
470
|
|
Persentase
|
4,47%
|
100%
|
Sumber : Medical Record Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Unit Swadana Subang, Tahun 2006
Berdasarkan data diatas, klien yang mengalami post
Operasi Sectio caesaria atas indikasi placenta previa selama 1 tahun terdapat
21 orang dari 470 atau 4,47 % dari keseluruhan persalinan sectio caesaria.
Setelah memperhatikan dampak dari
placenta previa terhadap ibu dan dampak terhadap bayi serta dampak post operasi
section caesarea, maka penulis tertarik untuk menyusun karya tulis ini dengan
judul “ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA
HARI KE – 1 ( 8 JAM ) ATAS INDIKASI PLACENTA PREVIA DI RUANG FLAMBOYAN BRSUD
SUBANG”.
B.
Tujuan
1.
Tujuan Umum
Memperoleh gambaran secara nyata melalui pengalaman
dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien post operasi sectio caesarea
hari ke 1( 8 jam ) atas indikasi plasenta previa secara langsung dan
koperhansif melalui aspek biologis-psikologis-sosial dan spiritual melalui
proses keperawatan.
2.
Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan asuhan keperawatan ke pada klien penulis mampu:
a.
Melakukan pengkajian pada klien
dengan Post Operasi Sectio Caesarea Hari Ke – 1 (8 Jam) Atas Indikasi Placenta
Previa di Ruang Flamboyan BRSUD Subang.
b.
Merumuskan diagnosa keperawatan
berdasarkan prioritas pada klien dengan Post Operasi Sectio Caesarea Hari Ke –
1 (8 Jam) Atas Indikasi Placenta Previa di Ruang Flamboyan BRSUD Subang.
c.
Menyusun rencana keperawatan
sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditentukan pada klien Post
Operasi Sectio Caesarea Hari Ke – 1 (8 Jam) Atas Indikasi Placenta Previa di
Ruang Flamboyan BRSUD Subang.
d.
Melaksanakan tindakan
keperawatan dengan Post Operasi Sectio Caesarea Hari Ke – 1 (8 Jam) Atas
Indikasi Placenta Previa di Ruang Flamboyan BRSUD Subang.
e.
Melakukan evaluasi terhadap
asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan berdasarkan tujuan dan kriteria
serta mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien Post Operasi Sectio
Caesarea Hari Ke – 1 (8 Jam) Atas Indikasi Placenta Previa di Ruang Flamboyan
BRSUD Subang.
C.
Metode Telaahan
Karya tulis ini menggunakan metode
deskriptif yang berupa studi kasus untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata
terhadap masalah yang berlangsung
melalui proses keperawatan pada klien dengan Post Operasi Sectio
Caesarea atas indikasi placenta previa.
Dalam pengumpulan data penulis
menggunakan beberapa teknik antara lain : Pengamatan, wawancara, pemeriksaan
fisik,dokumentasi dari catatan perawat dan partisipasi aktif.
1.
Pengamatan
Mengamati dan mengobservasi keadaan klien dengan
menggunakan panca indra.
2.
Wawancara
Dengan mengadakan komunikasi lisan secara langsung
terhadap klien, keluarga dan tim kesehatan.
3.
Pemeriksaan Fisik
Yaitu pemeriksaan keadaan fisik klien dengan menggunakan
cara inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultasi.
4.
Studi Dokumentasi
Di dapat dari buku status meliputi catatan perawat serta
sumber lain yang berhubungan dengan klien pada saat ini untuk dijadikan salah
satu dasar untuk melakukan asuhan keperawatan
5.
Studi Kepustakaan
Penulis membaca buku – buku dan makalah untuk
mendapatkan keterangan teori – teori yang berhubungan dengan materi pembahasan.
D.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan karya tulis ini
terdiri dari 4 Bab yang disusun secara sistematika dan berkesinambungan
: Bab I Pendahuluan terdiri dari : Latar Belakang, Tujuan, Metode
Ketelaahan dan Sistematika Penulisan. Bab II Tinjauan Teoritis yang
membahas pengertian placenta previa, hemoragic antepartum, sectio caesarea,
nifas, periode nifas, etiologi, fatofisiologi, adaptasi fisiologis dan
psikologis nifas, manajemen medik secara umum dan dampak sectio caesarea
terhadap kebutuhan dasar manusia. Konsep dasar asuhan keperawatan meliputi
pengkajian, menegakkan diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Bab
III Tnjauan Kasus dan Pembahasan yang menjelaskan asuhan keperawatan pada
saat pengkajian, menegakkan diagnosa, perencanaan, implementasi/tindakan dan
evaluasi serta pembahasannya. Bab IV Kesimpulan dan Rekomendasi Uraian
Penutup terdiri dari daftar pustaka dan lampiran – lampiran.
BAB III
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A.
Tinjauan Kasus
1.
Pengkajian
a.
Pengumpulan Data
1)
Identitas
a)
Identitas Klien
Nama
|
:
|
Ny. M
|
Umur
|
:
|
35 Tahun
|
Jenis Kelamin
|
:
|
Perempuan
|
Alamat
|
:
|
Cijere Girang – Sukamelang Cisalak Subang
|
Pendidikan
|
:
|
SD
|
Status Perkawinan
|
:
|
Kawin
|
Suku Bangsa
|
:
|
Sunda/Indonesia
|
Agama
|
:
|
Islam
|
Tgl Masuk
|
:
|
29 – 07 – 2007 Pukul 21.15 WIB
|
Tgl Persalinan
|
:
|
29 – 07 – 2007 Pukul 21.45 WIB
|
Tgl Pengkajian
|
:
|
30 –07 – 2007 Pukul 08.00 WIB
|
No. Medrec
|
:
|
39 – 93 – 35
|
Diagnosa Medis
|
:
|
Post Operasi Sectio Caesarea hari ke -1 (8 jam) atas indikasi Placenta
Previa.
|
b)
Identitas Penanggung Jawab
Nama
|
:
|
Tn. A
|
Alamat
|
:
|
Cijere Girang – Sukamelang Cisalak Subang
|
Pekerjaan
|
:
|
Buruh
|
Hub. Dengan Klien
|
:
|
Suami
|
2)
Riwayat Kesehatan Klien
a)
Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Menurut klien ini merupakan persalinan yang ke – 3.
sebelumnya klien belum pernah dirawat di RS. Klien belum pernah dioperasi.
b)
Riwayat Kesehatan Sekarang
1 hari yang lalu klien merasa perutnya mules – mules
disertai keluarnya cairan warna jernih dan lendir dari jalan lahir. Kemudian
oleh keluarganya klien dibawa ke bidan terdekat dan oleh bidan klien dirujuk ke
RSUD Subang pada jam 21.15 WIB, sampai di RS klien dibawa ke ruang Ponex dan
klien dianjurkan untuk operasi dengan indikasi placenta previa. Klien masuk ke
ruang operasi dan melahirkan bayi laki – laki dengan berat 2.500 gram dengan
panjang badan 45 cm.
1) Keluhan Utama :
Klien mengeluh pegal – pegal pada
seluruh tubuh dan terasa panas
pada bagian punggung
|
2) Keluhan waktu
didata :
Klien mengeluh pegal – pegal pada seluruh badannya,
dan terasa panas pada bagian punggung, pegal – pegal dirasakan seperti dipukul
– pukul dan panas pada bagian punggung dirasakan seperti di olesi balsam dan
klien juga mengatakan belum banyak bergerak karena klien baru selesai di
operasi
|
c)
Riwayat Kesehatan Keluarga
Di dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang
mengalami kehamilan seperti ini (Placenta Previa) dan belum pernah ada anggota
keluarga yang di operasi.
d)
Genogram
Keterangan
: Laki-laki
: Tinggal serumah
: Perempuan : Klien
: meninggal : bayi
3)
Riwayat Genokologi dan Obsetri
a)
Riwayat Ginekologi
(1)
Riwayat Menstruasi
Klien pertama haid pada usia 14 tahun lamanya haid
selama 6 sampai 7 hari dan biasanya pada hari pertama dan kedua darah ke luar
banyak serta hari berikutnya darah ke luar sedikit dengan siklus 28 hari haid
teratur dan kadang ada nyeri pada saat haid.
seep......................
BalasHapus